PERATURAN DAN TEKNIK PERMAINAN
LEMPAR CAKRAM
1) Sarana dan Prasarana
Bahan cakram terbuat dari kayu
atau bahan lain dengan bingkai dari metal. Bingkai berbentuk lingkaran penuh
dan tepat di tengah-tengah cakram ada beban yang dapat dilepas-pindahkan. Ukuran
cakram untuk putra dan putri adalah sebagai berikut.
a) Berat cakram untuk putra: 2 kg
garis tengah: 219-221 mm
b) Berat cakram untuk putri: 1 kg
garis tengah: 180-182 mm
Peraturan dan Teknik Lempar
Cakram
2) Lapangan Lempar Cakram
Ukuran lapangan lempar cakram
adalah sebagai berikut.
a) Lingkaran untuk melempar
berdiameter 2,50 meter dalam perlombaan yang resmi terbuat dari metal atau
baja.
b) Permukaan lantai tempat
melempar harus datar dan tidak licin, terbuat dari semen, aspal, dan lain-lain.
c) Lingkaran lemparan dikelilingi
oleh sangkar/pagar kawat untuk menjamin keselamatan petugas, peserta, dan
penonton.
d) Bentuk seperti huruf C, dengan
diameter 7 meter, mulut 3,3 meter. Sektor lemparan dibatasi oleh garis yang
berbentuk sudut 40 derajat di pusat lingkaran.
3) Juri Lempar Cakram
Perlombaan lempar cakram perlu
dipimpin oleh wasit atau juri yang tegas, jujur, adil, jeli, dan penuh wibawa.
Penguasaan peraturan perlombaan, pertandingan, dan pengalaman memimpin harus
terus ditingkatkan agar menunjang lancarnya perlombaan lempar cakram. Jumlah
wasit atau juri dalam perlombaan lempar cakram adalah 5 orang, yaitu juri 1,
juri 2, juri 3, juri 4, dan juri 5. Setiap juri tersebut memiliki tugas dan
wewenang yang berbeda, antara lain sebagai berikut.
a) Juri 1
Memanggil peserta dan mengawasi
gerakan kaki yang salah pada sisi lingkaran pada saat pelempar berputar,
seperti di belakang lingkaran lempar.
b) Juri 2
Mengawasi gerakan kaki yang salah
pada sisi lingkaran, seperti pada saat cakram sedang dilepaskan dari tangan
pelempar. Juri 2 hendaknya memegang pengeras suara (megaphone) untuk
memberitahukan pelempar agar siap sedia. Ia pun memegang bendera isyarat bahwa
suatu lemparan tersebut sah atau tidak.
c) Juri 3
Menempatkan alat pengukur atau
ujung pita meteran pada saat setelah ditempatkannya bendera sebagai pertanda
tempat jatuhnya cakram.
d) Juri 4 dan Juri 5
Bertugas untuk melihat dan
mengamati tempat jatuhnya cakram pertama (terdekat). Bagi peserta yang kidal,
tentu posisi juri atau wasit harus berubah menyesuaikan dengan keadaan.
b. Teknik Lempar Cakram
Cara melakukan teknik gerakan
lempar cakram adalah sebagai berikut
1) Cara Melakukan Awalan
Posisi berdiri menyamping arah
lemparan. Kaki direnggangkan selebar badan, sedikit ditekuk dan rileks. Berat
badan pada kedua kaki. Pusatkan perhatian dan lakukan persiapan untuk melakukan
awalan agar mantap. Kemudian, cakram diayun-ayunkan ke samping kanan belakang
lalu ke kiri. Gerakan ini diulang-ulangi dua tiga kali dilanjutkan dengan
awalan berputar.
Lengan yang memegang cakram
diayunkan ke samping kanan-belakang diikuti oleh gerakan memilin badan ke
kanan, kaki kiri mengikuti gerakan dengan tumit agak terangkat. Kemudian,
cakram diayun ke samping kiri diikuti oleh badan dipilin ke kiri dengan tangan
kiri dibawa ke kiri juga, berat badan dipindahkan ke kaki kiri, kaki kanan
kendor dan tumit sedikit terangkat.
2) Sikap Badan Saat Melemparkan
Cakram
Kaki kanan ditolakkan untuk
mengangkat panggul dari posisi rendah di atas kaki kanan didorong ke depan-atas,
selanjutnya badan yang semula condong ke belakang dan terpilin ke kanan diputar
ke kiri diikuti dengan gerakan panggul yang memutar ke kiri pula. Berat badan
dipindahkan dari kaki kanan ke kaki kiri. Setelah posisi badan siap lempar,
dengan waktu yang tepat cakram dilemparkan ke arah depan-atas.
3) Cara Melemparkan Cakram
Lepasnya cakram setinggi dagu
dengan lengan lurus kedepan, sudut lemparan kira-kira 30 derajat. Cakram
terlepas dari pegangan dengan berputar menurut putaran jarum jam, putaran cakram
terjadi karena tekanan dari jari telunjuk.
4) Sikap Badan Setelah
Melemparkan Cakram
Lepasnya cakram diikuti dengan
badan yang condong ke depan. Pandangan mengikuti jalannya cakram.
teknik lempar cakram
teknik lempar cakram
c. Hal-Hal yang Harus Dihindari
dan Diutamakan dalam Lempar Cakram
Hal-hal yang harus dihindari
dalam lempar cakram adalah sebagai berikut.
1) Jatuh ke belakang pada awal
putaran.
2) Berputar di tempat.
3) Badan membungkuk ke depan.
4) Melompat tinggi di udara.
5) Kaki terlalu tegang dan
penempatannya kurang sempurna.
6) Membawa berat badan pada kaki
depan dan membiarkan jatuh.
7) Melakukan lemparan terlalu
dini.
Hal-hal yang harus diutamakan
dalam lempar cakram adalah sebagai berikut.
1) Melakukan putaran dengan
sempurna dan lakukan putaran yang besar antara badan bagian atas dan bawah.
2) Doronglah cakram melewati
lingkaran.
3) Capai jarak yang cukup pada
saat melayang melintasi lingkaran.
4) Mendaratlah pada jari-jari
kaki kanan dan putarlah secara progresif.
5) Mendaratlah dengan kaki kanan
di titik pusat lingkaran dan kaki kiri sedikit ke kiri dari garis lemparan.
Lapangan lempar cakram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar